Pages

Mengobati luka hati

memang tak mudah begitu saja melupakan si dia, apalagi telah begitu banyak kenangan dan waktu yang telah dihabiskan dengan si dia.
Untuk itulah aku ingin membagikan beberapa tips untuk mengobati luka hati akibat ditinggal si dia
1. Bersyukurlah
Kita tak pernah tahu masa depan kita seperti apa, hanya Tuhan yang tahu, jika saat ini kita berpisah dengan si dia, padahal kita telah melakukan yang terbaik sebisa kita, itu artinya dia bukan yang terbaik untuk kita, Tuhan sedang menyiapkan yang jauh lebih baik, ingat Tuhan yang tahu benar apa yang terbaik buat kita.
2. Mengampuni
Banyak orang menyangka dengan mengampuni kita telah menjadi pihak yang kalah. Itu adalah pemikiran yang keliru, justru dengan mengampuni kita telah meringankan beban kita, kita telah mengurangi hal-hal yang menghambat langkah kita, dengan mengampuni kita membuat hati kita lega, atau bisa dikatakan jika kita mengampuni, kita melakukan itu untuk kebaikan diri kita sendiri.
3. Melupakan
Memang mengatakannya sangat mudah jika dibandingkan dengan melakukannya, apalagi apa yang dilakukan si dia sangat menyakitkan. Tapi ada satu hal yang mau aku bilang nih, kita mikirin terus kesalahan dia, belum tentu dia mikirin kita loh. Kita sedih, menderita dengan perbuatan dia, tapi sapa tahu di sana dia lagi tertawa dan senang-senang dengan yang lainnya. Nah kalau kejadiannya seperti itu sebenarnya siapa yang rugi…??? jelas diri kita yang rugi kan. Makanya jika tak ingin rugi, lupakanlah, jika kita mau, kita pasti bisa.
4. Buka hati
Nah setelah kita mengucap syukur soal apa yang boleh terjadi, kita memaafkan dan melupakan hal-hal yang buruk terutama kesalahan orang ke kita, itu artinya kita siap buka hati terhadap hal-hal yang baru dan juga cinta yang baru. Kita tak akan mungkin bisa mencintai cinta yang baru jika kita masih mengingat-ingat kesalahan si dia, apalagi masih dendam, bisa-bisa kita menjadikan cinta yang baru hanya sebagai pelarian atau sebagai ajang pamer (kalau dia bisa dapat baru, aku juga bisa). Kita sendiri gak mau kan jika berada pada posisi itu. Karena itulah sebelum mulai yang baru, selesaikan dulu yang lalu.
Sebenarnya kita diciptakan Tuhan adalah untuk bahagia, bukan untuk menderita, karena itulah hati-hati dalam memilih, jika tidak hati-hati hanya akan menyusahkan hati.

0 komentar: