Vena: pembuluh darah yg kadar oksigennya rendah di bandingkan dgn arteri
Arteria: ini pembuluh darah yg kaya dengan oksigen
Bradykardie: frekuensi detak jantung <60
Dyspnoe: Susah bernapas.. terjemahan bebas.
Sepsis: Inflammatory systemic reaction (reaksi peradangan sistemik) yang dapat disebabkan oleh invasi bakteri, virus,jamur atau parasit.
Bronchitis: infeksi di dalam Bronchus ato Bronchien
Anemia: kalo di bahasa kasarnya kurang darah kali ya..
Auskultasi: Pemeriksaan fisik pasien dengan cara mendengar pake alat [stetoscope]
Bronchitis: infeksi di dalam Bronchus ato Bronchien
Bronchus: saluran udara utama dari trachea ( tenggorokan ) ke paru²
Trachea: Kasarnya tenggorokan. berawal dari akhir ruang mulut sampe ke bronchus
DNA: Deoxyribo Nucleic Acid [bagian dari chromosom yang menjadi cetak biru bagi sifat-sifat khusus genetika]
Acute Renal Failure (ARF): penyakit gagal ginjal akut, dimana ginjal tidak dapat lagi menjalankan fungsinya sebagai organ pembuangan, ginjal secara relatif mendadak tidak dapat lagi memproduksi cairan urine yang merupakan cairan yang mengandung zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh dan harus dikeluarkan dari tubuh.
Cronic Renal Failur (CRF): kroniknya gagal ginjal..
Cyanosis/Sianosis: Perubahan warna warna kulit menjadi kebiru-biruan, biasanya terutama terlihat pada bibir, wajah, ujung jari dan kuku. Cyanosis terjadi bila kadar hemoglobin yang tidak mengikat oksigen meningkat sampai jumlah tertentu.
Ekhimosis: Bercak-bercak perdarahan di bawah kulit yang tampak dari luar berwarna kemerahan dan kemudian akan berubah menjadi hijau.
Ekhimosis terjadi akibat keluarnya darah dari pembuluh ke jaringan di bawah kulit karena adanya kerusakan pada pembuluh darah.
Endometriosis: suatu kelainan dimana sejumlah jaringan endometrium menembus (berada) didalam lapisan miometrium (lapisan otot rahim).
Hematom: pengumpulan darah atau bekuan darah di dalam suatu jaringan, akibat keluarnya darah dari pembuluh darah karena adanya kerusakan suatu pembuluh darah.
Hiperestesi: Peningkatan yang abnormal dari indera perasa, misalkan kulit tersentuh benda yang lembut saja menimbulkan rasa sakit.
Kista: tumor yang berongga berisi cairan.
Myalgia: nyeri-nyeri otot.
Oedema: pengumpulan cairan yang tidak normal pada ruang-ruang antar sel atau rongga-rongga tubuh.
Petechiae: Bintik-bintik merah pada kulit akibat adanya titik-titik darah yang keluar dari pembuluh darah ke jaringan bawah kulit.
Varices: pelebaran pembuluh-pembuluh darah balik (vena) di bawah kulit [biasanya nih keliatan di bagian betis, urat-urannya nonjol gitu]
Ureum / Urea: zat yang merupakan sisa metabolisme protein. Ureum bersifat racun di dalam tubuh, pengeluarannya dari tubuh melalui ginjal, berupa air seni (urine). Bila ginjal rusak atau kurang baik fungsinya maka kadar ureum darah dapat meningkat dan meracuni sel-sel tubuh, keadaan tersebut disebut uremia.
abarognosis
perasaan mengambang
abarticular
tidak mempengaruhi atau jauh dari sendi
abarticulation
1 terlepasnya persendian, 2 lihat diarthrosis
abasia
ketidakmampuan berjalan disebabkan oleh koordinasi syaraf motoris yang terganggu, abasia
abaxial
abaxile,tidak terletak pada sumbu tubuh atau struktur apapun, abaksial
Babesia
genus (keluarga Babesiadae, ordo Haemosporidia) parasit sel darah merah yang tak teratur bentuknya, menyebabkan babesiosis pada kebanyakan binatang peliharaan
baby
bayi
bacillary
bacillar,berhubungan dengan atau yang disebabkan oleh basil
bacilli
bentuk jamak dari bacillus (basili)
back
bagian belakang
backache
nyeri dibagian punggung, terutama daerah lumbosakral atau bagian bawah dari tulang punggung
blue baby
bayi dengan kelainan jantung bawaan yang duktus arteriosus atau foramen ovale dari jantung gagal menutup sehingga darah arteri dan vena bercampur dibilik kiri jantung dan persediaan oksigen darah tidak cukup, warna kulit biasanya kebiru-biruan
ca
singkatan bahasa Latin untuk circa
cacao
pohon coklat Theobroma cacao, disebut juga chocolate tree, kakao
cadaver
mayat, bangkai, kadaver
calcicosis
penyakit paru-paru (oenumokroniosis) disebabkan karena banyak menghirup debu batu kapur, disebut juga marble cutters phthisis, kalsikosis
calciferous
1 mengandung kapur 2 membentuk garam kalsium, kalsiferus
calcification
1 pengandapan normal garam mineral dalam jaringan tulang dan gigi yang membantu pengerasan dan pematangan jaringan tersebut. 2 pengerasan patologik jaringan organik oleh oleh penimbunan garam kalsium di dalam substansi jaringan, kalsifikasi
calcinosis
kelainan yang ditandai dengan penimbunan garam kalsium pada kulit dan jaringan di bawah klit dan kadang-kadang pada urat dan otot, kalsinosis
cauliflower ear
telinga petinju, yang tebal dan cacat bentuknya disebabkan oleh cedera pada jaringan karena pukulan yang berulang-ulang
dacry-
dacryo,unsur kata yang menunjukan air mata atau menunjukan kelenjar atau saluran air mata
dacryagogue
1 menyelenggarakan aliran air mata. 2 tiap bahan yang menimbulkan pengeluaran kelenjar air mata
dacryoadenitis
radang kelenjar air matal lihat juga dacryadenitis
dacryocyst
kantung air mata
darwinian ear
telinga dengan tonjolan pada pinggiran luar
decryoblennorrhea
pengeluaran lendir air mata yang kronik, seperti pada dakriosistitis kronik, disebut juga dacryocystoblenorrhea
ear
organ pendengaran dan keseimbangan, peka terhadap gelombang bunyi, terhadap pengaruh-pengaruh gaya tarik dan gerakan, organ ini terdiri dari telinga bagian luar, yang meliputi daun telinga (pinna) dan pintu saluran indera pendengar bagian luar, telinga bagian tengah atau rongga gendang pendengar, yang mengandung tulang kecil dan telinga bagian dalam, yang meliputi salran yang berbentuk setengah lingkaran, rongga penghubung dan pembuluh di dalam telinga yang menyerupai siput (cochlea).
cauliflower ear telinga petinju yang tebal dan cacat bentuknya disebabkan oleh cedera pada jaringan karena pukulan yang berulang-ulang.
earache
rasa sakit dalam telinga, disebut juga otalgia
eardrum
membran gendang pendengar, lembar berserat berbentuk kerucut yang pipih yang memisahkan pintu saluran indera pendengar bagian luar dari rongga telinga bagian tengah
earth
1 tanah. 2 barang tambang yang dapat dijadikan bubuk yang tidak mempunyai bentuk tetap. 3 oksida yang mengandung logam, ditandai oleh titik lebur yang tinggi; misalnya, oksida aluminium, yang dahulu tergolong sebagai unsur.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Archive
About me
Mini Updates
Advertisement
Seberapa pentingkah Blog ini buat anda
About Me
- AryaNers
- Makassar, Indonesia
- simple,suka liat film,suka minum kopi,suka makan buah pisang,suka magic,suka musik jazz ,suka main airsoft,suka nulis blog,suka baca buku,selalu kebanjiran ide tapi bingung ngungkapinnya,childish,narsis,cerewet,panikan,blak-blakan dan nggak bisa hidup tanpa internet.